Senin, 21 November 2011


BAB V
PENUTUP

5.1    Kesimpulan
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) di CV. Radhena Tech selama kurang lebih dua bulan sampai tersusunya laporan ini, akhrinya saya mendapat suatu pengetahuan khusus mengenai Proses Perakitan Tower dan pengetahuan ini dapat digambarkan melalui kesimpulan isi laporan sebagai berikut :
1.    CV. Radhena Tech ( CV. RnT ) adalah kontraktor yang menyediakan jasa bagi para operator telepon seluler di Indonesia yang akan membangun tower pemancar sinyalnya
2.    Tower Mono Side adalah suatu produksi yang membutuhkan waktu yang cukup panjang karena sulitnya mencari bahan dan komponen yang dibutuhkan karena komponen-komponen itu sangat jarang di Indonesia
3.    Ada pun proses perakitan Tower Mono Side itu sendiri sebagai berikut
a.    Proses penarikan tiang di bagian perakitan
b.    Proses pemasangan antenna pemancar di bagian pemasangan
c.    Proses instalasi perkabelan optick di bagian instalasi
4.    Peralatan yang digunakan di bagian perakitan adalah sebagai berikut :
a.    Tacle
b.    Tambang
c.    Katrol
d.    Kail
e.    Peralatan bengkel (kunci Inggris, obeng, tang burung dan kikir segitiga)
5.    Peralatan yang digunakan di bagian pemasangan
a.    Katrol
b.    Tambang
c.    Kunci Inggris
6.    Proses selanjutnya adalah instalasi dibagian instalasi

5.2    Saran
Pada kesempatan ini saya hendak menyampaikan beberapa saran yaitu :
1.    Saran untuk pihak sekolah
a.   Khususnya untuk jurusan Elektronika, sebaiknya pelajaran-pelajaran kejuruan diajarkan dengan lebih terprogram dan disampaikan dengan jelas dan dapat dimengerti , sehingga siswa lebih siap dan percaya diri dalam melaksanakan Peraktek Kerja Industri.
b.  Alangkah lebih baik jika kegiatan praktek siswa di sekolah diperbanyak, sehingga tidak begitu canggung dalam melaksanakan Prakerin karena sudah terlatih. Selain itu peralatan-peralatan dan fasilitas praktek di sekolah hendaknya dilengkapi atau ditambah lagi.
c.   Untuk para pembibing dari sekolah hendaknya sering memantau siswa yang sedang prakerin, yang penulis rasakan selama ini belum pernah ada pemantauan dari pihak sekolah.
d.   Untuk sekolah hendaknya mempersiapkan pelaksanaan Prakerin sejak dini agar kegitatan Prakerin berjalan dengan lancar. Selain itu siswa harius diberi bimbingan mengenai dunia industri walau memang sudah di berikan melalui TEKNOWISATA tapi menurut saya itu kurang, seharusnya sekolah mengadakan bimbingan minimal dua minggu sekali.
2.    Saran untuk pihak industri
a.    Bagi saya perusahaan ini telah cukup menambah wawasan saya tentang dunia pekerjaan maupun elektronikanya, tetapi alangkah lebih baiknya perusahaan ini memberikan dulu pedoman atau pelajaran sebelum melakukan pekerjaan.
b.    Sebaiknya perusahaan lebih mengarahkan siswa pada hal-hal yang harus dipelajari dan dikuasai dengan target-target tertentu.

Demikian saran-saran yang dapat saya sampaikan, dengan harapan bahwa pelaksanaan Prakerin untuk tahun-tahun berikutnya dapat berjalan dengan lebih baik lagi. Apabila ada saran-saran yang kurang berkenan saya selaku penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya yakin bahwa pihak sekolah maupun industri telah berusaha semaksimal mungkin bagi kelancaran pelaksanaan Prakerin. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar