BAB
V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah
melaksanakan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) di CV. Radhena Tech selama
kurang lebih dua bulan sampai tersusunya laporan ini, akhrinya saya mendapat
suatu pengetahuan khusus mengenai Proses Perakitan Tower dan pengetahuan ini
dapat digambarkan melalui kesimpulan isi laporan sebagai berikut :
1.
CV.
Radhena Tech ( CV. RnT ) adalah kontraktor yang menyediakan jasa bagi para
operator telepon seluler di Indonesia yang akan membangun tower pemancar
sinyalnya
2.
Tower
Mono Side adalah suatu produksi yang membutuhkan waktu yang cukup panjang
karena sulitnya mencari bahan dan komponen yang dibutuhkan karena
komponen-komponen itu sangat jarang di Indonesia
3.
Ada
pun proses perakitan
Tower Mono Side itu
sendiri sebagai berikut
a.
Proses
penarikan tiang di bagian perakitan
b.
Proses
pemasangan antenna pemancar di bagian pemasangan
c.
Proses
instalasi perkabelan optick di bagian instalasi
4.
Peralatan
yang digunakan di bagian perakitan adalah sebagai berikut :
a.
Tacle
b.
Tambang
c.
Katrol
d.
Kail
e.
Peralatan
bengkel (kunci Inggris, obeng, tang burung dan kikir segitiga)
5.
Peralatan
yang digunakan di bagian pemasangan
a.
Katrol
b.
Tambang
c.
Kunci
Inggris
6.
Proses
selanjutnya adalah instalasi dibagian instalasi
5.2
Saran
Pada
kesempatan ini saya hendak menyampaikan beberapa saran yaitu :
1.
Saran
untuk pihak sekolah
a.
Khususnya
untuk jurusan Elektronika, sebaiknya pelajaran-pelajaran kejuruan diajarkan
dengan lebih terprogram dan disampaikan dengan jelas dan dapat dimengerti ,
sehingga siswa lebih siap dan percaya diri dalam melaksanakan Peraktek Kerja
Industri.
b. Alangkah lebih baik jika kegiatan
praktek siswa di sekolah diperbanyak, sehingga tidak begitu canggung dalam
melaksanakan Prakerin karena sudah terlatih. Selain itu peralatan-peralatan dan
fasilitas praktek di sekolah hendaknya dilengkapi atau ditambah lagi.
c.
Untuk
para pembibing dari sekolah hendaknya sering memantau siswa yang sedang
prakerin, yang penulis rasakan selama ini belum pernah ada pemantauan dari
pihak sekolah.
d.
Untuk
sekolah hendaknya mempersiapkan pelaksanaan Prakerin sejak dini agar kegitatan
Prakerin berjalan dengan lancar. Selain itu siswa harius diberi bimbingan
mengenai dunia industri walau memang sudah di berikan melalui TEKNOWISATA tapi
menurut saya itu kurang, seharusnya sekolah mengadakan bimbingan minimal dua
minggu sekali.
2.
Saran
untuk pihak industri
a.
Bagi
saya perusahaan ini telah cukup menambah wawasan saya tentang dunia pekerjaan
maupun elektronikanya, tetapi alangkah lebih baiknya perusahaan ini memberikan
dulu pedoman atau pelajaran sebelum melakukan pekerjaan.
b.
Sebaiknya
perusahaan lebih mengarahkan siswa pada hal-hal yang harus dipelajari dan
dikuasai dengan target-target tertentu.
Demikian
saran-saran yang dapat saya sampaikan, dengan harapan bahwa pelaksanaan
Prakerin untuk tahun-tahun berikutnya dapat berjalan dengan lebih baik lagi.
Apabila ada saran-saran yang kurang berkenan saya selaku penulis memohon maaf
yang sebesar-besarnya. Saya yakin bahwa pihak sekolah maupun industri telah
berusaha semaksimal mungkin bagi kelancaran pelaksanaan Prakerin. Oleh karena
itu, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar